Apalah arti namaku bagimu? Nama itu tak berjiwa
Dia akan menghilang, seperti raungan kecil
Dari gelombang yang menghantam tepian kejauhan
Seperti suara riuh malam dari hutan lebat
Nama itu hanya akan tertulis di kertas memo, dengan kesedihan
Cetakannya akan terlihat kusam
Seperti tulisan di batu nisan
Tertinggal dalam bahasa asing
Apalah arti nama itu? Sudah lama terlupakan
Dalam amukan gelombang dan angin baru yang menggelegak
Dia akan membawakan kenangan yang lembut dan murni
Di dalam lubuk jiwamu
Namun, di dalam hari-harimu yang sunyi dan sedih
Kumohon sebutkan namamu dengan lirih
Katakana bahwa “ada yang sedang merindukanku, di dunia ini aku hidup di dalam hati seseorang yang selalu merindukanku”
0 Comments:
Langganan:
Posting Komentar (Atom)